Selasa, 8 Juli 2014 | 00:59 WIB
ODD ANDERSEN / AFP
Penyerang Brasil Neymar (berbaju kuning) berbenturan dengan bek
Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di
Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014).
KOMPAS.com - Komite Disiplin FIFA tidak menghukum bek
Kolombia, Juan Zuniga, terkait pelanggaran yang membuat penyerang
Brasil, Neymar, mengalami cedera pada tulang belakang. Insiden
tersebut terjadi pada menit ke-84 pada pertandingan perempat final Piala
Dunia antara Brasil melawan Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza,
Jumat (4/7/2014). Saat itu, Zuniga melompat untuk memenangi perebutan
bola dengan Neymar. Namun, lutut kanan Zuniga mengenai punggung bagian
bawah Neymar. Tak ada sanksi apa pun dari wasit Carlos Velasco Carballo
terhadap Zuniga. Panel disiplin FIFA, yang diketuai Claudio
Sulser, telah mempelajari video insiden tersebut tetapi mereka
memutuskan bahwa mereka tidak bisa mempermasalahkan hal itu karena
insiden tersebut disaksikan oleh ofisial pertandingan. "Ketua
Komite Disiplin FIFA sangat menyesalkan insiden tersebut dan konsekuensi
serius kepada kesehatan Neymar. Tidak ada tindakan retrospektif yang
diambil karena insiden yang melibatkan pemain Kolombia, Juan Camilo
Zuniga Mosquera tidak luput dari perhatian ofisial pertandingan," kata FIFA dalam pernyataan resminya. "Kondisi
di mana Komite Disiplin FIFA bisa campur tangan dalam insiden apapun
harus dipertimbangkan secara independen berdasarkan konsekuensi kejadian
tersebut, seperti cedera serius yang dialami pemain," lanjut pernyataan
tersebut. Akibat cedera tersebut, Neymar tidak bisa kembali
bermain di Piala Dunia karena pemain Barcelona tersebut membutuhkan 45
hari untuk memulihkan cederanya. "Kami berharap pemulihan Neymar
cepat seperti harapan kami kepada semua pemain yang terpaksa absen di
Piala Dunia karena cedera," tutur FIFA.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis | : Ferril Dennys |
Editor
|
: Tjatur Wiharyo |
Sumber | : FIFA |