net
video-mesum
POS KUPANG.COM,SUMENEP -- Belum reda kasus video
mesum yang diperankan mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Sumenep, kini
kasus serupa kembali muncul. Video mesum kali ini diduga diperankan
oleh siswa-siswi asal kepulauan Sumenep. Hebohnya lagi, ternyata video
mesum ini beredar di situs Youtube.
Video berdurasi 2 menit 9
detik ini disebut diperankan oleh pelajar asal Kecamatan Gayam, Pulau
Sepudi, Sumenep. Karena dishare di Youtube, maka video yang diberi judul
"Kenakalan Remaja Madura Sepudi Gayam" itu, cepat beredar di berbagai
kalangan di Sumenep, tak terkecuali kalangan pelajar.
Dalam adegan
video mesum tersebut, kedua pelaku yang masih memakai seragam pramuka
nampak asyik bercumbu sambil bercanda di atas sebuah ranjang tidur.
Video tersebut sengaja direkam oleh teman pelaku. Kedua pasangan mesum
ini pun sudah gampang ditebak oleh masyarakat, karena berbahasa Madura
dan logatnya khas warga pulau Sepudi.
Nur Asyur, anggota DPRD
Sumenep asal kepulauan, menyayangkan beredarnya video mesum yang diduga
diperankan pelajar kepulauan Sumenep. Saat ini video yang diunggah salah
satu situs penyedia layanan internet tersebut, sangat meresahkan bagi
masyarakat, pasalnya diperankan oleh pelajar.
"Ini menunjukkan
bahwa moral siswa-siswi pelajar kita sudah bobrok. Karena itu kami
sebagai warga kepulauan, sangat menyayangkan dan sekaligus terenyuh
melihat moral siswa kita,'' tandas Nur Asyur.
Untuk mencegah
semakin meluasnya peredaran video mesum tersebut, Nur Asyur meminta
pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengusut dan menangkap
pelaku penyebaran video mesum tersebut. Sehingga masyarakat yang lain
tidak ikut-ikutan mengunggah video-video mesum ke dunia maya.
"Perlu
diberi tindakan tegas agar menimbulkan efek jera. Tidak sekedar
dikawinkan, dinikahkan atau sebagainya. Yang diperlukan tindakan
hukum,''pinta Nur Asyur.
Selain itu, pihaknya juga berharap peran
serta orang tua maupun lingkungan, agar turut mengawasi pergaulan yang
dilakukan putra-putrinya. Sehingga aksi mesum yang banyak diperankan
kalangan pelajar bisa ditekan, dan masyarakat tidak lagi disuguhkan
video mesum lagi.(suryaonline)
Editor: alfred_dama
No comments:
Post a Comment