POS KUPANG/THOMAS DURAN
Laporan Wartawan Pos Kupang, Thomas Duran
Dokter
Rufiyani Kamlasi didampingi Kaur Identifikasi, Aipda Laurens Jehau, dan
Kasat Reskrim Polres TTS, AKP Donny Dunggio, melakukan visum terhadap
Risto, korban gantung diri di Oehela, Senin (17/2/2014).
POS KUPANG.COM, SOE -- Gara-gara orangtuanya tidak
membelikan sepeda motor, Viktor Aristo Tefa (18), siswa kelas 3 SMA
Efata SoE, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon
asam.
Risto, begitu Viktor Aristo Tefa disapa, ditemukan tewas
tergantung di pohon asam oleh Titus Lopo, tetangga keluarga Risto,
persis di depan rumahnya di Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (17/2/2014), pukul 05.30 Wita.
Korban meninggal selembar surat dalam bahasa daerah setempat yang artinya, "Saya
mati karena ulah bapak dan mama dalam rumah dan saya akan menjemput
Friden Tefa (adiknya) tidak lama lagi, yakni tanggal 14 April 2014, biar
supaya kami mati semua."
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment