Rabu, 4 September 2013 20:04 WITA

Net
Ilustrasi
POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Pelaku PMK dan MDW
kini masih mengalami ketakutan dan belum bisa keluar rumah. Keduanya
takut karena video porno itu sudah menjadi tontonan beberapa warga di
Kota Maumere.
Kepala Desa Nelle Urung, Benyamin Mirong, kepada Pos Kupang, Selasa (3/9/2013) mengatakan, kedua orang yang ada di video itu adalah warga Nelle Urung. "Mereka sering ke rumah keluarganya di Nelle Urung. Mereka masih takut keluar rumah," ujarnya.
Seorang anggota Polres Sikka yang ditemui kepada Pos Kupang mengatakan, MDW masih berada di rumah salah satu keluarga suaminya, PMK. "Dia masih ada di rumah keluarganya. Dia malu dan takut karena dia tidak menyangka adegan dia dengan suaminya kini jadi buruan warga Kota Maumere," kata polisi itu.
Beberapa PNS di Kelurahan Wairotang mengaku heran dengan tindakan PMK-MDW.
"Kenapa hal-hal seperti itu harus pakai video segala. Kasihan sekarang, orang banyak omong di mana-mana," kata pegawai tersebut.
Diberitakan sebelumnya, video porno pasutri di Maumere, PMK dan MDW menghebohkan warga Kota Maumere. Bahkan adegan panas itu kini bak film 'layar tancap' di tempat-tempat umum. (ris)
Kepala Desa Nelle Urung, Benyamin Mirong, kepada Pos Kupang, Selasa (3/9/2013) mengatakan, kedua orang yang ada di video itu adalah warga Nelle Urung. "Mereka sering ke rumah keluarganya di Nelle Urung. Mereka masih takut keluar rumah," ujarnya.
Seorang anggota Polres Sikka yang ditemui kepada Pos Kupang mengatakan, MDW masih berada di rumah salah satu keluarga suaminya, PMK. "Dia masih ada di rumah keluarganya. Dia malu dan takut karena dia tidak menyangka adegan dia dengan suaminya kini jadi buruan warga Kota Maumere," kata polisi itu.
Beberapa PNS di Kelurahan Wairotang mengaku heran dengan tindakan PMK-MDW.
"Kenapa hal-hal seperti itu harus pakai video segala. Kasihan sekarang, orang banyak omong di mana-mana," kata pegawai tersebut.
Diberitakan sebelumnya, video porno pasutri di Maumere, PMK dan MDW menghebohkan warga Kota Maumere. Bahkan adegan panas itu kini bak film 'layar tancap' di tempat-tempat umum. (ris)
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment