Kamis, 12 September 2013 14:43 WITA

Pos Kupang/Servan Mammilianus
Jai--Gerakan
Jai mewakili NTT sebagai salah satu tarian yang dipentaskan bersama
tarian dari berbagai daerah lainnya di Indonesia, sebagai Tarian
Nusantara, saat acara puncak peringatan Hari Nasional XIX 2012 di eks
Bandara Sela Parang Mataram- NTB, Sabtu (30/6/2012)
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO, PK -- Sebanyak 2.013
pelajar yang menari tarian sae dan ja'i, masuk dalam rekor Muri. Tarian
daerah yang melibatkan peserta terbanyak itu digelar menyongsong puncak
acara Sail Komodo, Jumat (14/9/2013) besok.
Disaksikan Pos Kupang, tarian massal yang diikuti ribuan pelajar siswa/siswi SD, SMP dan SMA itu, mementaskan tarian tersebut pada puncak acara karnaval budaya, Rabu (11/9/2013) sore. Acara yang diikuti seluruh etnis se-NTT tersebut, berlangsung di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar).
Banyaknya peserta tarian itu tercatat dalam rekor muri sebagai tarian daerah dengan peserta terbanyak. Sebelum pementasan tarian tersebut, ada karnaval budaya yang dimulai dari Kampung Ujung Labuan Bajo dan berakhir di halaman Kantor Bupati Mabar.
Selain seluruh etnis di NTT, karnaval budaya itu juga diikuti para peserta drum band siswa di Labuan Bajo, sejumlah pelaku pariwisata baik domestik maupun mancanegara, seluruh instansi pemerintah maupun masyarakat umum.
Sebelum karnaval berlangsung ada karnaval armada alat tangkap tradisional di kawasan pantai Labuan Bajo yang penjemputannya berlangsung di Kampung Ujung. Acara itu diramaikan juga oleh road show mobil penerangan se-NTT.
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya. Jadi harus tetap diperhatikan, karena budaya itu sendiri sebagai basis pariwisata dan moral bangsa. Untuk sekolah-sekolah, diharapkan nilai-nilai budaya harus dimasukan dalam pelajaran muatan lokal," kata Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula, saat dimintai komentarnya usai kegiatan.
Dia menambahkan, hal-hal yang berkaitan dengan budaya harus terus dibina sejak usia dini. Demikian pula yang disampaikan Wakil Bupati Mabar, Maximus Gasa.
"Dengan kegiatan ini diharapkan generasi muda makin mencintai budayanya. Demikian juga dengan lembaga pendidikan harus terus berkomitmen memasukan nilai budaya dalam pelajaran-pelajaran di sekolah," kaya Maximus.
Disaksikan Pos Kupang, masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya kini sudah bersiap-siap menyambut kedatangan Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono. Suasana kota juga semakin meriah oleh banyaknya umbul-umbul yang dipasang di berbagai tempat. Apalagi para wisatawan juga semakin banyak di kota tersebut.
Selain wisatawan mancanegara, banyak pula wisatawan domestik yang mulai berdatangan ke kota yang terletak paling barat Pulau Flores tersebut.
Meski jumlah pengunjung amat banyak, namun keamanan dan ketertiban masyarakat di Labuan Bajo senantiasa terpelihara. Aparat keamanan berjaga-jaga di berbagai tempat untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Disaksikan Pos Kupang, tarian massal yang diikuti ribuan pelajar siswa/siswi SD, SMP dan SMA itu, mementaskan tarian tersebut pada puncak acara karnaval budaya, Rabu (11/9/2013) sore. Acara yang diikuti seluruh etnis se-NTT tersebut, berlangsung di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar).
Banyaknya peserta tarian itu tercatat dalam rekor muri sebagai tarian daerah dengan peserta terbanyak. Sebelum pementasan tarian tersebut, ada karnaval budaya yang dimulai dari Kampung Ujung Labuan Bajo dan berakhir di halaman Kantor Bupati Mabar.
Selain seluruh etnis di NTT, karnaval budaya itu juga diikuti para peserta drum band siswa di Labuan Bajo, sejumlah pelaku pariwisata baik domestik maupun mancanegara, seluruh instansi pemerintah maupun masyarakat umum.
Sebelum karnaval berlangsung ada karnaval armada alat tangkap tradisional di kawasan pantai Labuan Bajo yang penjemputannya berlangsung di Kampung Ujung. Acara itu diramaikan juga oleh road show mobil penerangan se-NTT.
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya. Jadi harus tetap diperhatikan, karena budaya itu sendiri sebagai basis pariwisata dan moral bangsa. Untuk sekolah-sekolah, diharapkan nilai-nilai budaya harus dimasukan dalam pelajaran muatan lokal," kata Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula, saat dimintai komentarnya usai kegiatan.
Dia menambahkan, hal-hal yang berkaitan dengan budaya harus terus dibina sejak usia dini. Demikian pula yang disampaikan Wakil Bupati Mabar, Maximus Gasa.
"Dengan kegiatan ini diharapkan generasi muda makin mencintai budayanya. Demikian juga dengan lembaga pendidikan harus terus berkomitmen memasukan nilai budaya dalam pelajaran-pelajaran di sekolah," kaya Maximus.
Disaksikan Pos Kupang, masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya kini sudah bersiap-siap menyambut kedatangan Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono. Suasana kota juga semakin meriah oleh banyaknya umbul-umbul yang dipasang di berbagai tempat. Apalagi para wisatawan juga semakin banyak di kota tersebut.
Selain wisatawan mancanegara, banyak pula wisatawan domestik yang mulai berdatangan ke kota yang terletak paling barat Pulau Flores tersebut.
Meski jumlah pengunjung amat banyak, namun keamanan dan ketertiban masyarakat di Labuan Bajo senantiasa terpelihara. Aparat keamanan berjaga-jaga di berbagai tempat untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga
Editor: omdsmy_novemy_leo
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment