Sunday, 15 September 2013

Presiden Abadikan Komodo Jadi Nama Kendaraan Tempur Taktis

Minggu, 15 September 2013 21:27 WITA
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Fauna purba komodo kebanggaan masyarakat Manggarai Barat, NTT dan Indonesia secara umum ternyata telah diabadikan dalam mana kendaraan tempur taktis buatan Indonesia oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhayono (SBY).
Hal ini disampaikan Presiden SBY ketika memberikan sambutan pada acara puncak Sail Komodo di Pantai Pede, Labuan Bajo, Sabtu (14/9/2013). Penyampaian presiden ini untuk merespons permintaan dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang pada sambutan terdahulu meminta presiden agar mengabadikan komodo pada salah satu fasilitas negara.
"Tadi Gubernur NTT, Pak Frans menyarankan kepada saya alangkah bagusnya kalau nama komodo itu diabadikan dalam salah satu sistem persenjataan militer kita. Tahun lalu saya  bersama menteri pertahanan dan Panglima TNI telah memberikan nama kendaraan tempur taktis buatan Indonesia, kendaraan yang cepat, lincah dan penjelajah medan, dengan nama komodo," kata SBY disambut tepuk tangan meriah ribuan undangan yang hadir.
Menurut SBY, kendaraan tempur dimaksud sangat tangguh dan tidak kalah dengan kendaraan tempur milik negara manapun. "Nanti setelah sempurna betul saya akan mengecek langsung dan naik langsung. Kendaraan ini tidak kalah dengan kendaraan tempur militer di manapun di dunia. Sedangkan untuk diberi nama kepada sistem persenjataan lain-lain, nanti kita bicarakan baik-baik. Yang jelas kami bangga pada komodo dan suka pada komodo, mudah-mudahan memberikan rejeki bagi semua," tukasnya.
Presiden SBY pada kesempatan ini mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan acara puncak Sail Komodo ini mulai dari Menko Kesra dan jajaran pemerintah pusat, Pemerintah Propinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan seluruh masyarakat dan lebih khusus kepada wisatawan yang menjadi peserta Sail Komodo 2013 ini.
Menurut SBY, sejak tahun 2009 telah sukses digelar Sail Bunaken di Manado, tahun 2010 Sail Banda  di Ambon, Tahun 2011 Sail Wakatobi dan Blitong  serta tahun 2012 Sail Morotai. Ini merupakan bagian dari tonggak sejarah kebangkitan Indonesia di area pasifik.
"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa negeri kita tidak hanya kaya sumber daya kelautan tetapi  juga kaya akan destinasi  pariwisata yang sangat mempesona. Sail ini momentum yang tepat untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman bahari kepulauan nusantara kepada masyarakat dunia. Secara khusus Sail Komodo juga merupakan sarana untuk lebih peduli dalam melestarikan komodo, fauna tertua yang masih hidup lestari hingga saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut, SBY mengatakan, "Kita wajib memelihara melestarikan dan mengembangkan Pulau Komodo ini. Melalui Sail Komodo 2013, kita dapat terus memperkenalkan dan mengembangkan pariwisata NTT kepada dunia internasional. Panorama alamnya yang indah, budayanya yang eksotik, serta keberadaan komodo sebagai satu-satunya binatang purba yang tersisa di dunia dan merupakan daya tarik yang besar bagi wisatawan dunia."
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada sambutannya mendahului presiden mengatakan, keberadaan komodo di Pulau Komodo yang masuk dalam wilayah Propinsi NTT sebagai berkah. Dia lantas meminta presiden agar mengabadikan komodo sebagai nama salah satu fasilitas negara seperti kapal perang atau kapal selam. (roy)
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang

No comments:

Post a Comment