Saturday, 7 December 2013

Bupati Ngada Dukung Pembentukan Provinsi Flores

08/12/2013
KUPANG. FBC- Bupati Kabupaten Ngada, Marianus Sae, mengatakan, dirinya setuju dengan ide pembentukan provinsi Flores, jika semangatnya untuk kesejahteraan rakyat Flores. Namun dia mengusulkan, ibu kota Provinsi Flores harus di Labuan Bajo.
 
Bupati Ngada, Marianus Sae

“Saya mendukung rencana pembentukan provinsi Flores. Namun harus berdasarkan keinginan semua pihak demi kesejahteraan rakyat Flores. Dan satu hal lagi yang harus dipertimbangkan serius adalah, provinsi Flores itu ibukotanya harus di Labuan Bajo,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu di Kupang.
Dia mengusulkan ibu kota provinsi Flores di Labuan Bajo karena beberapa alasan mendasar, antara lain, Labuan Bajo yang memiliki potensi untuk dijadikan pintu masuk bagi dunia luar, baik di bidang pariwisata, ekonomi dan lain sebagainya. Jika pintu itu sudah terbuka, maka kesejahteraan sudah pasti didapat.
Dia menjelaskan, jika Labuan Bajo disetujui sebagai ibu kota, maka antara kabupaten di Flores tinggal dibuka penerbangan lokal guna mendukung lancarnya transportasi antar kabupaten dengan ibu kota provinsi Flores di Labuan Bajo.
“Yang mesti dilakukan sekarang ini adalah mari kita bersepakat. Jangan ada kepentingan politik di dalam isu pembentukan provinsi Flores. Kita hanya bisa berhasil jika kita bersatu dengan tujuan luhur yakni demi kesejahteraan dan kebaikan masyarakat Flores dan Lembata,” tegasnya.
Sebelumnya, beberapa bupati di Flores telah memberikan dukungnnya antara lain Bupati Manggarai, Cristian Rotok dan Bupati Lembata, Eliazaer Yentji Sunur. Sementara dukungan politik DPRD juga sudah disampaikan secara terbuka antara lain Ketua DPRD Flores Timur, Marius Payong Patty, etua DPRD Manggarai Barat, Matheus Hamis, Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga dan Ketua DPRD Lembata, Yohanes Derosari.
Namun dukungan beberapa bupati dan ketua DPRD Kabupaten itu tidak menyebutkan dengan tegas calon ibu kota provnsi Flores. (Oni)

No comments:

Post a Comment