Rabu, 2 Oktober 2013 22:24 WITA

POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Ilustrasi
POS KUPANG.COM, ENDE --
Sebanyak 27 orang warga masyarakat Kabupaten Ende tewas serta puluhan luka berat dan ringan akibat kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2013.
Dari jumlah tersebut para pelaku pada umumnnya adalah anak-anak remaja maupun dewasa bahkan ada anak dibawah umur.
Kasat Lantas Polres Ende, Iptu Randy Asdar mengatakan hal itu kepada Pos Kupang di Ende, Rabu (2/10/2013) ketika dikonfirmasi mengenai kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Ende dalam kurun waktu tahun 2013.
Iptu Randy mengatakan melihat jumlah kasus kecelakaan yang terjadi dapat dikatakan bahwa kasusnya dikategorikan tinggi oleh karena itu pihaknya meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam berkendaraan serta mematuhi berbagai peraturan lalu lintas yang berlaku serta senantiasa menggunakan kendaraan yang memenuhi standar.
"Dalam berbagai kasus kecelakaan lalu lintas pada umumnya disebabkan karena kelalain pengemudi baik karena terlalu ngebut dalam berkendaraan sehingga tidak mampu menguasai kendaraan sehingga menabrak orang juga dikarenakan spesifkasi kendaraan yang tidak memenuhi standar,"kata Iptu Randy.
Faktor lain ujar Iptu Randy kasus kecelakaan lalu lintas juga terjadi karena pengendara tidak mengenakan perlengkapan kendaraan yang standar seperti helm padahal helm adalah perlengkapan yang wajib dikenakan bukan saja karena aturan lalu lintas mengatur demikian juga lebih pada factor keselamatan pengendara.
Sehubungan dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang cukup menonjol, Iptu Randy meminta perhatian orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dalam menggunakan kendaraan. Orang tua diminta tidak mudah memberi kepercayaan kepada anak-anak untuk mengendarai kendaraan dengan alasan apapun.
"Terkadang
dalam kasus kecelakaan lalu lintas justru yang mensponsori anak-anak
mereka untuk berkendaraan adalah orang tua. Anak-anak kerap diminta
untuk membeli rokok atau pulsa padahal meskipun anaknya telah bisa
berkendaraan namun dari sisi emosional belum matang sehingga yang
bersangkutan mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan apalagi dilakukan
bersama teman-teman sehingga mereka tidak pernah memikirkan resiko baik
bagi diri sendiri maupun orang lain,"kata Iptu Randy.*
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment