Senin, 7 Oktober 2013 13:30 WITA
Share

Servan Mamilianus
SBD-Ppemain dan suporter SBD tetap semangat usai pertandingan walau dikalahkan tuan rumah Mabar, Minggu (6/10/2013)
Pada pertandingan pagi hari di Stadion Labuan Bajo kemarin, tim Veranus Komodensis Mabar merontokkan kekuatan juara bertahan dari negeri pasola Sumba Barat Daya (SBD) dengan skor telak 3-1. Sedangkan tim etu Nagekeo menundukan kabupaten perbatasan Belu dengan kemenangan tipis 1-0 pada pertandingan sore hari Minggu sore kemarin.
Pada laga pagi antara tuan rumah Kabupaten Mabar vs SBD, kedua tim sama-sama bermain dalam tempo cepat. Tembakan berbahaya selalu mengancam gawang masing-masing. Mabar sempat terlihat kehilangan pola ketika beberapa kali serangan ke gawang SBD selalu bisa dibentengi pemain belakang juara bertahan. Namun bertubi-tubi serangan Mabar berhasil membuahkan gol menit ke-17 lewat kaki Claurensiu Dogu merubah skor 1-0 untuk Mabar.
Anak-anak pasola SBD meningkatkan tekanan dan beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan. Namun kompaknya pertahanan Mabar tak mudah dilewati pemain SBD. Mabar justru menambah koleksi gol mennjadi 2-0 pada menit ke-72 oleh Fransiskus Pati.
Tuan rumah diperkuat beberapa pemain kelahiran Manggarai Timur (Matim) memegang kendali permainan, dan terbukti menit ke-75 tercipta lagi gol lewat aksi cantik pemain Mabar Marianus Roja skor 3-0 untuk keunggulan Mabar. SBD tak patah semangat dan berhasil memperkecil kekalahan , lewat gol hiburan Arfi Sukmawan menit ke-84. Dengan hasil itu maka ucapan tim SBD terhenti perjuangannya. "Anak-anak Mabar bermain bagus dan akhirnya menang. Tetapi saya kecewa dengan kepemimpinan wasit yang kurang tegas membuat permainan kacau. Walaupun kalah tapi kami penuhi target bertahan sampai putaran kedua," kata pelatih SBD, Dedy Peka usai pertandingan. (ser)
No comments:
Post a Comment