Sabtu, 16 November 2013 23:23 WITA

Net
Ilustrasi
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris
Ninu
POS KUPANG.COM,MAUMERE -- Bunga, siswi SMA di Kota Maumere, tinggal di Desa Watu
Gong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Kamis (14/11/2013) malam, harus
kehilangan kegadisannya. Ia diperkosa Yohanes Nong Laka (22), sopir angkot, di
Pantai Paris, Desa Habi. Usai diperkosa, Laka berjanji menikahi Bunga.
Adegan layak sensor ini terungkap ketika
orangtua Bunga menanyakan mengapa pada malam naas itu korban pulang malam hari.
Kontan saja Bunga menceritakan semua yang dialaminya. Betapa kagetnya orangtua
mendengar cerita Bunga.
Orangtua Bunga pun naik pitam
dan pada Jumat (15/11/2013) pagi langsung mencari Nong Laka. Tatkala
ditemukan dan diinterogasi, Nong Laka mengakui perbuatannya. Saat itu juga Nong
Laka dilapor ke Polres Sikka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat melapor ke polisi, Bunga datang bersama orangtuanya.
Sedangkan Nong Laka diamankan di
rumah Bunga. Polisi yang mendapat laporan Bunga siang itu, menjemput Nong Laka
di rumah korban di Watu Gong. Tiba di Kantor Polres Sikka, Nong Laka langsung
ditahan.
Bunga pun diperiksa Penyidik PPA
Polres Sikka. Kepada polisi Bunga menceritakan awalnya ia dijemput pelaku di
rumah untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor, Kamis (14/11/2013) malam. Tak
menaruh curiga Bunga mengikuti ajakan pelaku. Bunga pun dibawa ke Pantai Paris.
Di pantai inilah, pelaku merayu Bunga untuk berhubungan intim.
Bunga menolak. Namun karena diancam
pukul, Bunga pun pasrah dan terjadilah apa yang diinginkan pelaku. Usai 'ukur
badan', pelaku menjanjikan menikahi Bunga usai tamat SMA. Janji tersebut
sia-sia karena keluarga Bunga tidak terima dan melaporkan pelaku polisi. *
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos
Kupang
No comments:
Post a Comment