
Warga
Kampung Baru saat berdialog dengan DPRD Lembata, diruang kerja Ketua
DPRD Lembata, Yohanes Derosari. (Foto : FBC/Yogi Making) - See more at:
http://www.floresbangkit.com/2013/11/kesulitan-air-bersih-warga-kampung-baru-akhirnya-mendatangi-dprd-lembata/#sthash.RpyWUGXJ.dpuf
LEWOLEBA, FBC-Puluhan warga dusun Kampung Baru, Desa Watokobu, Kabupaten
Lembata, Rabu, (20/11) mendatangi Gedung DPRD Lembata guna menyampaikan keluhan
atas kesulitan air bersih.
Kehadiran
puluhan warga ini diterima ketua DPRD Lembata, Yohanes Derosari, Ketua Komisi
II Felisianus Corpus dan salah satu anggota DPRD Lembata Sulaiman Syarif.
Sedangkan warga Kampung Baru yang datang ke DPRD didampingi mantan Anggota DPRD
Lembata, Lukas Onek Narek.
Lukas
Narek, demikian Lukas Onek Narek akrab disapa, dalam menyampaikan aspirasi
warga mengatakan, keluhan warga tentang sulitnya mendapatkan air bersih terus
saja disampaikan baik dalam kunjungan Pemerintah Kabupaten maupun saat reses
anggota DPRD. Namun hingga kini belum ada sebuah tindakan konkrit dari
pemerintah untuk menjawab kebutuhan warga Kampung Baru.
Dia
menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus berjalan kaki
sejauh 3 kilo meter. Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak puluhan tahun silam
ketika pertama kali warga mendiami kampung ini. Lukas meminta agar DPRD Lembata
segera mendesak pemerintah untuk membangun sarana air bersih guna menjawab
kebutuhan warga Kampung Baru ini.
“Kemelut
air bersih sudah dialami warga sejak puluhan tahun silam, jadi kami harap DPRD
selaku wakil rakyat segera mendesak pemerintah untuk membangun sarana air
bersih bagi warga Kampung Baru,” kata Lukas.
Pernyataan
Lukas Narek ini, lalu ditegaskan lagi oleh Ketua RT Kampung Baru, Gabriel
Goran. Dia mengatakan, air bersih adalah kebutuhan vital yang harusnya menjadi
prioritas untuk dijawab pemerintah.
Dijelaskannya pula bahwa, jika tak sanggup
berjalan kaki sejauh 3 kilo meter untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa
membeli air dari mobil-mobil tangki dengan harga Rp. 20 ribu per drum.
“Untuk
kebutuhan sehari-hari terpaksa kami harus beli, kalau tidak punya uang terpaksa
tidak mandi. Akibatnya, banyak anak-anak kami menjadi tidak sehat. Kami minta
supaya pemerintah bisa bangun sarana air bersih untuk kami,” ujar Ketua RT ini.
Atas
keluhan dan aspirasi yang disampaikan, DPRD Lembata melalui Yohanes Derosari
dan Felicianus Corpus menyampaikan keprihatinan dan berjanji untuk memenuhi
kebutuhan air bersih untuk warga Kampung Baru ini.
Air bersih untuk warga Kampung Baru akan
dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014
mendatang, ujar 2 wakil rakyat lembata itu.
” Aspirasi masyarakat hari ini, akan kita perjuangkan
dalam APBD 2014 nanti. Tetapi untuk mengatasi kesulitan ini, kita akan mencari
solusi dengan mencari alternatif membuka jaringan aliran air bersih di beberapa
desa terdekat, “ ujar Derosari diamini Corpus dan
Sulaiman Syarif. (Yogi Making)
Related
Posts:
- 13 Napi di Rutan Lembata Dapat Remisi
- Gara-Gara Proyek Jalan Multi Year, Air Bersih Di Ile Ape…
- Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lembata Minta Tolis Untuk Jujur
- Wabub Bantah Pernyataan Alex Murin
- Warga Boa Nio Sulit Dapatkan Air Bersih
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2013/11/kesulitan-air-bersih-warga-kampung-baru-akhirnya-mendatangi-dprd-lembata/#sthash.RpyWUGXJ.dpuf
No comments:
Post a Comment