
POS KUPANG/DOK
Eliaser Yentji Sunur , Bupati Lembata
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA
-- Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lembata, yang sekaligus
adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lembata, Hyasintus Tibang
Burin memberikan pendapat terkait tuntutan Forum Penyelamat Lewotanah
Lembata yang meminta Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mundur dari
jabatannya."Saya secara pribadi dan sebagai ketua partai siap
dukung apa yang disampaikan hari ini. Saya tidak tegah menyatakan ini,
saya mohon maaf kepada semua pihak tentang situasi kita saat ini,"
tandas Hyasintus Burin.
Isyarat dukungan serupa disampaikan anggota DPRD lain seperti Alwi Murin, Simon L. Odel, Servas Ladoangin, Simon G. Krova, Bediona Philipus.
Di antara semua anggota DPRD Lembata, Alwi Murin yang mengeluarkan suara sangat keras dan menyatakan sikap sebagai orang pertama berada di belakang masyarakat Lembata untuk melengserkan bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur.
Bupati tegas Alwi Murin, sudah tidak bisa lagi memimpin Lembata dan sudah saatnya mundur dari jabatannya. Sebab berbagai persoalan yang menjadi keresahan publik Lembata tidak mendapat tanggapan dari bupati Lembata.
Dikonfirmasi terkait tuntutan mundur dari forum itu, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dihubungi Pos Kupang berkali-kali di dua nomornya, nomor beliau tidak aktif.
Kabag Humas Pemkab Lembata, Moses Museng per telepon dihubungi Pos Kupang, Rabu (13/11/2013) petang mengakui juga bahwa nomor HP bupati tidak aktif.
Namun Museng memastikan bahwa bupati Lembata sedang berada di Jakarta untuk menandatangani MoU dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bupati akan kembali ke Lembata, per 16 November 2013.*
Isyarat dukungan serupa disampaikan anggota DPRD lain seperti Alwi Murin, Simon L. Odel, Servas Ladoangin, Simon G. Krova, Bediona Philipus.
Di antara semua anggota DPRD Lembata, Alwi Murin yang mengeluarkan suara sangat keras dan menyatakan sikap sebagai orang pertama berada di belakang masyarakat Lembata untuk melengserkan bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur.
Bupati tegas Alwi Murin, sudah tidak bisa lagi memimpin Lembata dan sudah saatnya mundur dari jabatannya. Sebab berbagai persoalan yang menjadi keresahan publik Lembata tidak mendapat tanggapan dari bupati Lembata.
Dikonfirmasi terkait tuntutan mundur dari forum itu, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dihubungi Pos Kupang berkali-kali di dua nomornya, nomor beliau tidak aktif.
Kabag Humas Pemkab Lembata, Moses Museng per telepon dihubungi Pos Kupang, Rabu (13/11/2013) petang mengakui juga bahwa nomor HP bupati tidak aktif.
Namun Museng memastikan bahwa bupati Lembata sedang berada di Jakarta untuk menandatangani MoU dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bupati akan kembali ke Lembata, per 16 November 2013.*
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
No comments:
Post a Comment