Sunday, 24 November 2013

Kualitas Garam Nagekeo Terbaik di Indonesia



 KUPANG. FBC-  Kepala Bagian (Kabag) Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Suseno Sukayono, Kamis (21/1) lalu mengakui, potensi dan kualitas  atau kadar garam dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama dari Kabupaten Nagekeo di pulau Flores terbaik di Indonesia. Selain Nagekeo, juga dari Kabupaten Rote Ndao.
Soseno menjelaskan, kadar garam di Nagekeo belum diproses saja sudah mencapai 96 persen apalagi jika sudah diproses.
“Belum diproses saja kadar garamnya sudah mencapai 96 persen. Ini merupaan sebuah potensi yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia dan jauh mengalahkan garam Madura di Jawa Timur,” katanya.
Dikatakannya, pemerintah, terutama daerah diharapkan dapat memberikan perhatian yang besar terhadap potensi garam yang ada di NTT ini, sehingga NTT dapat menjadi penghasil garam terbesar dan terbaik bukan hanya untuk Indonesia saja tetap juga ntuk dunia.
Suseno menjelaskan, berdasarkan hasil kajian Universitas Indonesia dan Universitas Hasanudin Makasar, kadar garam terbaik di Indonesia dengan perbandingan 50 gr/1 liter air laut bahkan lebih tinggi dari Madura ada di Kabupaten Nagekeo.
 


Pengembangan tambak garam di Nagekeo itu didukung dengan iklim di daerah itu yakni 8 sampai 9 bulan musim kering dan curah hujan rendah.
Untuk diketahui, Kabupaten Nagekeo mempunyai lahan potensial pengolahan tambak garam mencapai 2.283 ha, yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan yaitu kecamatan Aesesa dan Kecamatan Wolowae.
Lahan potensial pengembangan garam di Kecamatan Aesesa terdapat di enam desa yakni desa Maropokot, Nggolonio, Mbay ll, Tonggurambang, Nangadhero dan Aeramo.
Sedangkan di Kecamatan Wolowae terdapat di tiga desa yakni desa Anakoli, Tendakinde dan Totomala. (Oni)


Related Posts:
 

No comments:

Post a Comment