LEWOLEBA, FBC-Akibat
hujan deras selama kurang lebih satu jam, banjir menggenangi badan
jalan dan sejumlah halaman rumah di Lingkungan Wangatoa, Kelurahan
Selandoro, Kabupaten Lembata, Kamis (9/1).
Pantauan langsung floresbangkit.com,
akibat banjir yang menggenang badan jalan hingga ke halaman rumah itu,
membuat warga marah dan beramai-ramai membobol tembok pembagi jalan yang
masih dalam tahap pengerjaan.
Warga dengan
menggunakan linggis dan martil besar membobol tembok pembatas jalan
dengan tujuan, agar air yang menggenang bisa mengalir menuju laut.
Sayang, walau tembok sudah dibobol, air masih tetap menggenang karena
badan jalan yang ketingian.
Dengan ekspersi marah, seorang warga yang sedang membobol tembok menungungkap kekesalannya.
“Kita bongkar supaya
pemerintah datang lihat. Bagaimana hanya bangun got, tetapi tidak ada
saluran pembuangan?. Proyek bikin habis uang, kontraktor dapat untung.
Kita sudah kasih tanah, kita juga yang kena susah,” emosi seorang warga.
Tembok pembatas jalan
yang dibobol warga itu, persis di depan rumah ketua DPRD Lembata,
Yohanes Derosari. Pengguna jalan yang melintas, tampak berhati-hati,
selain karena banyaknya warga dan air yang menggenang jalan, batu dan
pecahan campuran semen pun terlihat menumpuk di jalan.
Tembok pembatas jalan
dan saluran air disepanjang jalan Trans Lembata itu, sedang dikerjakan
oleh PT. Trans Lembata milik pengusaha Bendiktus Lelaona, atau yang
akrab dikenal dengan Ben Tenti.
Seperti disaksikan, hingga warga bubar, tak satupun pihak pemerintah maupun kontraktor yang membangun turun ke lokasi kejadian.
Untuk diketahui,
salurah air yang ada di Kelurahan Selandoro, semuanya bermuara ke satu
saluran pembuangan yang terletak di Simpang Tiga Wangatoa. Pembangunan
saluran air dan pembuangan itu tampak tidak memperhitungkan kontur
tanah. Akibatnya, jika terjadi banjir, air meluber hingga ke halaman
rumah warga. (Yogi Making)
Patung Bunda Maria Dibakar Orang Tak Dikenal
LEWOLEBA, FBC-
Orang tak dikenal, Kamis (9/1/2014) petang, membakar Patung Maria
Bunda Maria, di Gua Maria Waipukang, Paroki Bintang Laut, Dekenat
Lembata, Kabupaten Lembata. Melihat api yang berkobar, ratusan warga
bersama pastor berlarian menuju gua untuk memadamkan api.
Ketika tiba di lokasi,
warga berhasil memadamkan api yang berkobar, namun api sudah
menghanguskan sebagian besar tubuh patung Bunda Maria.
Saat di lokasi, warga
tidak menemukan siapa-siapa, namun seorang warga yang tinggal tak jauh
dari lokasi Gua Maria mengaku saat Gua Maria terbakar, sempat mendengar
suara seperti orang yang berlari.
Informasi ini disampaikan melalui kontak telepon oleh warga asal Waipukang yang tinggal di Lewoleba, Karolus Kumbala kepada floresbangkit.com
beberapa saat setelah kejadian. Dia mengatakan, banyak warga yang
menangis saat melihat Patung Bunda Maria yang sangat di hormati umat
katolik itu terbakar.
“Patung Bunda Maria di
Gua Maria Waipukang terbakar, Romo Noldi sudah lapor polisi, jadi
sekarang Kasat Reskrim dengan dia punya pasukan polisi juga aparat TNI
ada di lokasi, Wakil Bupati juga baru tiba di sini,” kata Karel.
Menurut warga
Waipukang itu, kejadian yang sama sudah berulang selama dua bulan
berturut-turut. Bulan Desember 2013 lalu Patung Maria di Stasi
Tobiwutung diabakar dan sekarang kejadian yang sama menimpa gua Maria di
Pusat Paroki, Waipukang.
Mengingat kejadian ini
sudah berulang, maka warga meminta pihak kepolisian untuk segera
mengungkap dan menangkap pelaku, jika tidak warga mengancam akan
menggunakan cara sendiri untuk menemukan pelakunya.
Tak hanya itu, Karel
juga mengatakan, warga dalam kesempatan itu bahkan meminta polisi untuk
memberikan jaminan. Namun demikian, Polisi melalui Kasat Reskrim Iptu
Jery Pulling hanya mengaku untuk berupaya mencari orang yang melakukan.
Demikian juga dengan
Romo Noldi, Pastor Kepala di Paroki Waipukang. Kepada Polisi, pastor
yang dikenal kritis itu menyampaikan kekecewaannya.
“Romo Noldi, bilang
bahwa dia kecewa dengan polisi karena laporan umat tentang patung yang
terbakar pada bulan lalu, tidak ditanggapi serius,” tutur Karel. (Yogi Making)
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2014/01/patung-bunda-maria-dibakar-orang-tak-dikenal/#sthash.yQctO4tF.dpufPatung Bunda Maria Dibakar Orang Tak Dikenal
LEWOLEBA, FBC-
Orang tak dikenal, Kamis (9/1/2014) petang, membakar Patung Maria
Bunda Maria, di Gua Maria Waipukang, Paroki Bintang Laut, Dekenat
Lembata, Kabupaten Lembata. Melihat api yang berkobar, ratusan warga
bersama pastor berlarian menuju gua untuk memadamkan api.
Ketika tiba di lokasi,
warga berhasil memadamkan api yang berkobar, namun api sudah
menghanguskan sebagian besar tubuh patung Bunda Maria.
Saat di lokasi, warga
tidak menemukan siapa-siapa, namun seorang warga yang tinggal tak jauh
dari lokasi Gua Maria mengaku saat Gua Maria terbakar, sempat mendengar
suara seperti orang yang berlari.
Informasi ini disampaikan melalui kontak telepon oleh warga asal Waipukang yang tinggal di Lewoleba, Karolus Kumbala kepada floresbangkit.com
beberapa saat setelah kejadian. Dia mengatakan, banyak warga yang
menangis saat melihat Patung Bunda Maria yang sangat di hormati umat
katolik itu terbakar.
“Patung Bunda Maria di
Gua Maria Waipukang terbakar, Romo Noldi sudah lapor polisi, jadi
sekarang Kasat Reskrim dengan dia punya pasukan polisi juga aparat TNI
ada di lokasi, Wakil Bupati juga baru tiba di sini,” kata Karel.
Menurut warga
Waipukang itu, kejadian yang sama sudah berulang selama dua bulan
berturut-turut. Bulan Desember 2013 lalu Patung Maria di Stasi
Tobiwutung diabakar dan sekarang kejadian yang sama menimpa gua Maria di
Pusat Paroki, Waipukang.
Mengingat kejadian ini
sudah berulang, maka warga meminta pihak kepolisian untuk segera
mengungkap dan menangkap pelaku, jika tidak warga mengancam akan
menggunakan cara sendiri untuk menemukan pelakunya.
Tak hanya itu, Karel
juga mengatakan, warga dalam kesempatan itu bahkan meminta polisi untuk
memberikan jaminan. Namun demikian, Polisi melalui Kasat Reskrim Iptu
Jery Pulling hanya mengaku untuk berupaya mencari orang yang melakukan.
Demikian juga dengan
Romo Noldi, Pastor Kepala di Paroki Waipukang. Kepada Polisi, pastor
yang dikenal kritis itu menyampaikan kekecewaannya.
“Romo Noldi, bilang
bahwa dia kecewa dengan polisi karena laporan umat tentang patung yang
terbakar pada bulan lalu, tidak ditanggapi serius,” tutur Karel. (Yogi Making)
- See more at: http://www.floresbangkit.com/2014/01/patung-bunda-maria-dibakar-orang-tak-dikenal/#sthash.yQctO4tF.dpuf
No comments:
Post a Comment