Monday, 17 February 2014

Ya Ampun! Korban Percabulan Kepala Sekolah Menjadi 10 Orang

Senin, 17 Februari 2014 20:22 WITA
Ya Ampun! Korban Percabulan Kepala Sekolah Menjadi 10 Orang
Ilustrasi 
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa 
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Murid  SDK Wudi di  Kecamatan  Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur  yang diduga  mengalami percabulan oleh  Yeremias Jenarut  oknum kepala sekolah setempat bertambah.  
Sampai hari Senin (17/2/2014) korban pemerkosaan yang semula hanya lima orang kini bertambah menjadi 10 orang.
"Memang, yang datang melapor ada 16 orang. Namun, setelah keterangan mereka kita dalami, ada 10 anak murid SD yang benar-benar menjadi korban  percabulan,"  ujar Kapolres Manggarai, AKBP Tony Binsar, S.H, S.IK,M.H, dihubungi Pos Kupang melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas, Iptu Edy, S.H, M.H, Senin siang  (16/2/2014).
"Semua korban ini  (10 orang)  yang diduga mengalami percabulan oleh oknum gurunya. Sedangkan enam orang lainnya sempat dipaksa  mesra-mesaran dengan oknum guru tersebut," kata Edy.
Edy menambahkan, 16 murid SD itu semula sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Reskrim Polsek Cibal, 17 Km arah utara Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. 
Keterangan para korban  kemudian didalami dan disimpulkan bahwa yang benar-benar mengalami percabulan untuk diproses hukum 10orang. Dua orang guru SDK Wudi, juga dimintai keterangan sebagai saksi melengkapi keterangan para murid atas sepak terjang oknum guru kepala sekolah itu.
"Hari ini (Senin, red) tersangka diperiksa. Namun, saya belum dapat laporan langsung dari penyidik di Polsek Cibal. Apakah pelaku punya bawaan kelainan, perlu pendalaman yang matang," Edy menambahkan.*

No comments:

Post a Comment