
net
Ilustrasi tampar
POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Mat Darwis, anggota
polisi yang bertugas di Polres Belu, Nusa Tenggara Timur ditampar oleh
seorang karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Pasar Baru Atambua.
Dia
ditampar lantaran mencolek perut sang karyawati itu di depan anjungan
tunai mandiri (ATM) bank tersebut, Kamis (20/2/2014) malam sekitar pukul
19.00 Wita.
Dua orang saksi mata masing-masing Niko Bere dan
Yanti Tuas kepada Kompas.com, Kamis malam mengatakan, aksi tersebut
berawal ketika Mat Darwis yang masuk ke ATM dengan memakai helm, ditegur
oleh seorang karyawati bank.
"Si polisi itu (Mat Darwis) masuk ke
ATM dengan menggunakan helm sehingga petugas (karyawati) menegurnya.
Teguran itu tidak dijawab oeh polisi itu, tetapi malah mendekat ke arah
petugas yang lagi duduk dan tusuk (colek) petugas itu di perutnya pakai
tangan, dan petugas itu langsung balik tempeleng polisi," ungkap Niko
diamini Yanti.
Setelah ditampar, Mat Darwis langsung membalas
dengan caci maki sambil berteriak di depan BRI hingga menarik perhatian
sejumlah warga yang berada di dekat bank.
"Petugas Satpam BRI yang berada di sini juga hanya menjadi penonton," sambung Niko.
Niko
mengatakan, sejumlah karyawan BRI yang berada di dalam kantor lalu
menghubungi polisi, dan beberapa saat kemudian polisi datang,
mengamankan rekannya itu yang diduga dalam keadaan mabuk miras. Petugas
BRI yang menampar pun ikut dibawa ke Polres Belu.
"Apalagi petugas BRI yang ditusuk itu bapaknya juga anggota polisi sehingga jadinya ramai nanti," terang Niko.
Terkait
peristiwa itu, Kepala Polres Belu, AKBP Daniel Yudo Ruroho dan Wakil
Kepala Polres Belu, Komisaris Johny Muskanan ketika dihubungi melalui
telepon selulernya sedang tidak aktif. Pesan singkat yang dikirim pun
hingga kini belum dibalas oleh mereka. *
Editor: alfred_dama
Sumber: Kompas.com
No comments:
Post a Comment