Senin, 24 Februari 2014 15:56 WITA

AP Photo
Paus
Fransiskus dengan gembira berfoto bersama para remaja Italia yang
sedang mengunjungi Vatikan. Foto Paus dengan para remaja itu dengan
cepat menyebar di dunia maya.
POS KUPANG.COM, VATIKAN -- Paus Fransiskus,
Minggu (23/2/2014), meminta 19 kardinal yang baru dilantiknya untuk
menghindari intrik, gosip, dan kronisme.
"Seorang kardinal
memasuki Gereja Roma, saudara-saudaraku, bukan (memasuki) istana," kata
Paus selama misa yang dihadiri oleh para kardinal yang baru ditunjuk
pada Sabtu (22/2/2014).
"Semoga kita semua menghindari serta
membantu orang lain untuk menghindari kebiasaan dan cara bertindak khas
dari pengadilan, (yaitu) intrik, gosip, geng, pilih kasih, dan
keberpihakan," imbuh Paus.
Nasihat tersebut disampaikan Paus
Fransiskus saat Gereja Katolik Roma sedang memulihkan citra setelah
mencuat skandal keuangan dan tuduhan menutup-nutupi skandal pelecehan
anak oleh para imam.
Sebuah dewan kardinal dibentuk Paus untuk
menasihatinya soal reformasi Vatikan. Pada Selasa (25/2/2014), akan
mendengar laporan soal reformasi bank Vatikan, dan pada Rabu (26/2/2014)
bakal menggelar pembahasan tentang program organisasi dan ekonomi.
"Kita
mencintai orang-orang yang memusuhi kita, memberkati mereka yang bicara
buruk tentang kita, menyambut dengan senyum mereka yang mungkin tidak
layak mendapatkannya," lanjut Paus.
"Kita menegaskan diri (bahwa) kita menentang arogansi dengan lemah lembut, melupakan penghinaan yang kita alami," imbuh Paus.
Pada
tradisi audiensi umum pada 12 Februari 2014, Paus Fransiskus juga telah
meminta jemaat tidak bergosip setelah misa. Paus juga meminta mereka
berhenti mengomentari cara orang berpakaian.
"Saudaraku para
kardinal, Yesus tidak datang untuk mengajar kita sopan santun (tentang)
bagaimana berperilaku baik di meja. (Kalau hanya) untuk melakukan itu,
dia tak harus turun dari langit dan mati di kayu salib," ujar Paus.
Misa
pada Minggu diadakan setelah konsistori, pertemuan para kardinal dari
seluruh dunia, Kamis (20/2/2014). Pada pertemuan itu para kardinal
membahas topik soal keluarga.
Adapun penunjukan 19 kardinal pada
Sabtu merupakan yang pertama dilakukan pada masa kepausan Fransiskus.
Sembilan dari 19 kardinal itu berasal dari Amerika Selatan, Afrika, dan
Asia. Para pengamat Vatikan menilai komposisi ini akan membantu Vatikan
mengatasi bias dominasi kardinal dari Eropa.(AFP/Kompas.com)
No comments:
Post a Comment