Wednesday, 19 February 2014

Warga Kuburkan Sisa Tubuh Yesly yang Diambil dari Perut Buaya

Kamis, 20 Februari 2014 10:19 WITA
Warga Kuburkan Sisa Tubuh Yesly yang Diambil dari Perut Buaya
Ilustrasi
POS-KUPANG.COM, OELAMASI -- Yesly Lole (13), murid kelas V SD Inpres Onansila, tewas mengenaskan akibat diterkam buaya di Pantai Onansila, Desa Onansila, Pulau Semau, Senin (17/2/2014) siang, sekitar pukul 13.00 wita. Tubuh gadis mungil ini habis disantap buaya, cuma tersisa lengan kanan dan ceceran otak.
Camat Semau Selatan, Jhoni Aty, menuturkan peristiwa tragis ini kepada wartawan lewat telepon genggam, Rabu (19/2/2013) pagi. Camat Aty menuturkan, usai bubar dari kelas, Senin siang, korban bersama dua temannya, Itel Lenggu dan Uco Lole. Bertiga tidak pulang ke rumah namun masih singgah di tepi Pantai Onansila untuk mencari kerang dan kepiting di pasir.
Samar-samar korban melihat ada penyu raksasa yang sedang berbaring di tepi air. Ia mengajak dua temannya mendekat ke penyu tersebut. Korban berjalan paling depan.
"Saat sudah dekat ternyata penyu itu adalah seekor buaya. Korban pun langsung diterkam. Dua temannya selamat karena melarikan diri," tutur Camat Aty.
Putri keempat dari pasangan suami istri, Yolemdus Lole dan Asnat Lole-Tasi, tidak ditemukan ketika warga dibantu aparat Polair menyisir pantai, mencari buaya tersebut.
Selasa (18/2/2014) malam, buaya berhasil dijerat lalu ditangkap. Rabu (19/2/2014) pagi, tubuh buaya sepanjang tiga meter itu berhasil ditarik ke darat lalu dibunuh. Perut buaya dibelah untuk mengambil sisa-sisa potongan tubuh korban. "Sisa potongan tubuh korban dari perut buaya, langsung dikuburkan siang ini (Rabu siang) di kampungnya," jelas Camat Aty.
Ia menghimbau pemerintah untuk merelokasi masyarakat untuk pindah ke wilayah perbukitan. Sebab bila berdomisili di tepi pantai, rawan diterkam buaya. Sebab kejadian serupa sudah terjadi berkali-kali dan memakan korban jiwa. (ade)

Editor: sipri_seko

No comments:

Post a Comment